Ulfah Blog

Berbagi Pengalaman itu Penting

Bulan suci ramadhan di negeri sakura… September 20, 2011

Datangnya bulan suci ramadhan merupakan moment yang sangat ditunggu-tunggu khususnya umat muslim diseluruh dunia.. Selain bulan ini merupakan bulan yang penuh berkah dan rahmat, umat muslim diberikan kesempatan untuk beribadah dan mengumpulkan amal sebanyak-banyaknya

Tapi bagaimana jika kita melaksanakan ibadah puasa di negeri orang yang penduduknya minoritas islam?

Melaksanakan ibadah puasa dinegara jepang sangatlah berbeda apalagi bulan suci ramadahan jatuh pada musim panas.. bisa bayangin gak? suhu udara terutama di kota Toyama tempat saya tinggal bisa mencapai 40 derajat celicius, siangnya sangat panjang, kami makan sahur sekitar jam 2 karena pada awal-awal ramadhan imsaknya jatuh sekitar jam 2.30 -3.00. dan berbuka puasa pun sangat telat karena matahari baru terbenam sekitar jam 19.30-20.00. kami harus melaksanakan ibadah puasa selama kurang lebih 18 jam sehari….

Yah memang hari pertama menjalankan ibadah puasa sangatlah berat tetapi akhirnya kami pun bisa beradapatasi dengan kondisi seperti ini .. dan alhamdulillah berkat Rahmat Allah kami pun bisa melewatinya dan yang lebih membahagiakan lagi anak kami yang pertama yang berusia 6 tahun untuk pertama kalinya belajar berpuasa, bisa juga melaksanakan ibadah puasanya full walaupun hanya selama 20 hari. Untungnya bulan suci ramadhan tahun ini jatuh pada musim lliburan musim panas atau orang jepang menyebutnya natsuyasumi..

Keramaian kuliner, jajanan makanan, ngabuburit bersama-sama keluarga atau teman-teman,  suara beduk adzan, tarwih bersama di mesjid, suara dentuman petasan,, Semua ini sangat kami rindukan ( kecuali dentuman petasan..hehehehe bikin jantung mo copot ***) . suasana ini tidak kami temukan terutama di kota toyama tempat tinggal kami yang penduduknya minoritas islam.

Tapi kami pun berusaha menciptakan suasana ramadhan di rumah kami seperti berada di negara kami sendiri. Kolak , pallubutung ( masakan khas makassar karena kami berasal dari Indonesia khususnya makassar) lumpia, ikan bakar , sambal dan sayur selalu kami sajikan.. Bahanya pun kami usahakan beli walaupun pesannya harus lewat internet.. disini pisangnya tidak cocok untuk kolak makanya kami mengganti dengan labu jepang ( Kabocha )..Dan mengenai adzan kami mendownload suara adzan dari internet.. biar suasana ramadhannya jadi begitu kental..

 

1 Responses to “Bulan suci ramadhan di negeri sakura…”

  1. reno Says:

    kapan bisa ngrasain jalanin puasa di jepang ya? :-)….pengen


Tinggalkan komentar